Selasa, 20 Desember 2011

Itu yang Disebut Romantis :*

Bersyukur.Itu mungkin kata yang terpikir oleh saya saat ini. Di tengah banyaknya masalah, saya merasa masih dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai saya. Terkadang ada masalah yang muncul dan itu 'tidak-cukup-membuat-saya-sedih', tapi ada mereka. Ya, mereka. Mereka yang begitu perhatiannya kepada saya entah itu setelah tahu atau sebelum mereka tahu konflik yg melibatkan saya. Mereka yang terbawa emosi, bahkan lebih emosional dari saya, membela saya.

Terkadang karena itulah saya hanya bisa terlihat baik-baik saja bahkan rasa humor saya meningkat di saat saya 'bermasalah'. Cenderung tidak menceritakan semuanya dan memang tidak nyaman rasanya melibatkan mereka atas apa yang benar- benar saya rasakan. Karena apa yang saya alami akan mudah saya lupakan jika bersama mereka sementara mereka masih terbawa emosi. Terlebih saya cenderung mengambil keputusan yang tidak favorit. Inilah yang membuat saya sedih atas masalah yang menimpa saya, tidak ada yang mendukung pilihan saya :(




HmI Komisariat Kedokteran Unhas dan kawan-kawan setelah resepsi, salah satu 'mereka' bagi saya :D



Beberapa saat lalu saya dituduh tidak sayang keluarga, jarang berkumpul dengan sahabat-sahabat saya, sibuk dengan urusan ini-itu. Mungkin mereka salah mengerti, justru sayalah yang sangat merindukan mereka. Tidak mengucapkan, bukan berarti saya tidak sayang. Tidak protes, bukan berarti saya tidak cemburu. Dan diamnya saya justru adalah bentuk ketidaksukaan saya tingkat tinggi. Saya berusaha untuk selalu ada untuk kalian. Terima kasih untuk menyayangi saya sebagai mana saya apa adanya. Itu yang disebut romantis :*