Rabu, 30 Januari 2008




Setelah mengiukiti lomba teraneh dan terasis selama karir SMA-ku... Selaen terjangkit virus malas lomba, saya juga terjangkit virus foto-kucing-yang-sedang-manja-padaku...






Kontestan pertama, yaitu kucing lomba itu. Tubuhnya nungging alias kaki depannya lebih pendek dari kaki belakangnya, berhasil membuat ia sangat menarik karena alhasil terlihat gendut. Belum lagi dirinya yang sedang hamil besar dan membuat dia seakan memakai dua kantong di setiap sisinya.






Sedangkan kontestan kedua dan terakhir ialah kucing mesjid jubel. Selaen sering lapar, ia juga sering haus kasih sayang. Lihat saja, kalau dikasih sedikit perhatian, dia pasti mengitari kita alias manja(melale) lalu tidur. Dan mungkin hanya saya yang sadar, sekarang ia lebih sering tidur di siang hari lebih banyak dari sebelumnya.

Selasa, 08 Januari 2008

Suram

Assalamualaikum wr wb

Hmmm...
Sekedar mau memposting saja layaknya menulis diary, I'm out of happpiness
Suramkuuu!
hahhahaha.. (lalu nangis di pojokan)

Terkadang kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita harapkan. Terkadang ketika berat untuk melangkah pergi dan ingin berbalik pun tak bisa. Karena saar kita berbalik, sudah tidak ada lagi yang bisa diraih. sudah tidak ada lagi yang ingin kita kembali. Lebih parahnya bila karena sudah ada yang menggantikan posisi kita. Kasarnya, hanya kita yang ingin kembali.

Kalau begitu lebih baik kita melangkah terus saja sampai di pemberhentian berikutnya atau malah yang terakhir...?

Kamis, 03 Januari 2008

Malam Tahun Baru versi Dini Anggreini

Assalamualaikum wr wb!
Kalau bicarain soal tahun baru, tidak lepas dari penyambutan tahun baru atau lebih akrab dikenal malam tahun baru. Nah, sebagian orang di dunia merayakannya dengan suka-cita sampai-sampai mengadakan pesta besar-besaran, dan sebagian lainnya menganngapnya bukan big deal. sebernarnya tergantung ma kondisi dan kepribadian orang itu sendiri sih...

Contohnya, pas tsunami di aceh lalu, khususnya di Indonesia, banyak yang memilih sikap prihatin dalam menyambut tahun baru. Acara-acara malam tahun baru diubah konsep menjadi ajang penggalangan dana. Tapi, intinya tetap sama kan?? Masih ada saja orang yang tidak peduli.. apakah ini untuk penggalangan dana atau bukan...

Kalau buat saya sendiri...cih!... malam tahun baru itu sebenarnya bukan big deal. Toh kehidupanku tidak berubah kok. Saya lebih menunggu perubahan situasi saya sekarang. Misalnya lingkungan baru, sekolah baru, atau apalah yang mengubah hidupku seperti di film teenage luar sana.

Tapi kelihatannya malam tahun baru ini berbeda daripada yang lainnya. Biasanya saya hanya menghabiskan malam itu di depan TV sambil tidur-tiduran menonton acara-acara TV bersama keluarga, paling-paling sama kakak. Yah, sedangkan yang lain dah tidur pulas. Tanpa terompet tentunya. Tidak lucu-kan bunyi terompet membangunkan seisi rumah yang lagi sunyi? Alasan saya menunggu pergantian tahun itu sederhana, cuma tidak ingin tidur ketika terjadi perubahan yang membuat saya mengganti minimal 1 angka di penulisan tahun. Apalagi besoknya adalah hari libur.
Malam tahun baru kali ini benar-benar membuat saya berpikir ini toh rasanya tahun baru. Bukan karena merayakannya, tapi karena seisi rumah berkumpul bersama sambil menonton kembang api di sekeliling rumah. Yah, seperti biasa ada petasan yang amat ribut di sekeliling rumahku. Ketika, saya dan Putri check ternyata bunyi kembang api besar. Layaknya, orang yang memang suka kembang api, kami terpukau. Eh, tahu-tahu seisi rumah ikutan. jadilah saya, Mama, Putri dan Tika menonton kembang api di atap rumah.
Wuih!
Sekeliling rumahku terlihat kembang api meletus seakan bersahut-sahutan. Apalagi saat pukul 00:00, serasa difoto deh..
Hmmm... semoga saja tahun ini bisa kita lewti dengan baik.Kondisi kehidupanku berubah, yah bosan begini terus. Tidak ada kejutan atau hal yang mendebarkan...cih!
At least,
HAPPY NEW YEAR 2008!!