Sabtu, 27 Februari 2010

Hal-hal yang saya inginkan

Rasanya sudah sering sekali rencana saya terhambat karena transport. Ya, masalah transport. Saya memang memiliki ketidakmampuan atau keterbatasan dalam hal itu. Saya belum bisa mengendarai kendaraan kecuali sepeda. Hal ini membuat saya ketergantungan alias jadi penumpang baik diantar papa, naik pete2, atau pun jadi nebengers. Masalahhnya, tidak selamanya saya bisa mendapatkan tebengan. Terkadanhg saya seakan memaksakan diri menghadiri suatu acara padahal seharusnya bila tidak berkeras hati, saya duduk diam saja di rumah.

Dulu, sempat ada wacana papa dan mama meminjamkan mobil kepada saya. Namun, sepertinya hal itu cukup sulit juga. Mama sering memaki mobil itu demi urusan rumah sedangkan bila membeli mobil lagi entah ditaruh dimana. Lagipula saya belum bisa menyetir mobil. Saya juga berpikir namoaknya terlalu hedon bila membawa mobil orang tua buat urusan saya.
Hal yang saya inginkan ialah punya mobil pribadi. Yah, saya maunya sih dari uang saya sendiri. Tapi, sepertinya tidak mungkin dengan berbagai alasan di atas. Minimal bisa menyetir! Supaya jika keadaan betul-betul keras hati tanpa tebengan, ya saya bisa pergi dengan praktis.

***

Setelah kehilangan veronica alias laptopku tercinta. Ingin rasanya saya punya laptop lagi. Walaupun saya punya external disk dan bisa pinjam laptop kerja papa, tetap saja keinginan itu terus muncul. Laptop pribadi tentu lebih privasi daripada laptop orang tua kita sendiri. Terlebih, veronica banyak menyimpan file2 yang 'dini banget'. I miss veronica so much. Even it's not notebook from hp or vaio!

***

Inti dari semua keinginanku di sini ialah saya tidak ingin bergantung pada orang yang tidak bisa digantungi. Itulah sisi apatis saya. Saya berusaha sebisa mungkin tidak terikat dan tergantung dengan orang lain selain keluarga saya. Walaupun terkadang saya seperti memaksakan diri. Tapi, lebih baik daripada terkekang dalam keterbatasan. Di sisi lain saya berharap ada perpanjangan tangan dari Allah yang dapat saya gantungi meski tidak kekal seperti Allah. Amiin :D

Minggu, 14 Februari 2010

Tantangan Baru di Semester Dua

Semester satu telah lewat dengan ditutup oleh LK 1 bagi saya dan teman-teman calon sejawatku. Setelah liburan yang semestinya 2 minggu, semester dua pun dimulai dengan banyak tantangan baru. Sebelumnya, saya mengalami istilah 'some lose some gain' di semester satu. Some lose bagi saya ialah handphone, laptop, dan dompetku dicuri pada simulasi banjir. Yup, kurang lebih salahku juga karena saya kurang informasi kalau tas di taruh di mobil. Tapi, masalah ini yidak hanya habis di situ.

Minggu terakhir liburan tiba-tiba ada nomor asing yang minta pulsa 50rb atau 25rb yang mengatasnamakan 'Dhini' dan mencantumkan insiden kecurianku kemarin. Pesan singkat itu dikirimkan kepada hampir seluruh nomor yang ada di kontak hp saya. Imbasnya, saya merasa malu dan beberapa temanku tertipu oleh oknum tersebut. Sedangkan some gain pada saya ialah Alhamdulillah nilai-nilaiku memuaskan dan saya menjadi semakin dekat dengan teman-teman calon sejawatku. Dan semester dua ini, tantangan baru menanti kami untuk membuktikan kekompakan dan daya tahan kami terhadap masalah yang lebih kompleks.

Kami akan menghadapi blok-blok yang lebih rumit daripada blok sebelumnya. Sementara itu, kami juga akan mengadakan dua acara besar yaitu inauguradi dan baksos kader yang tentunya jenjang lebih tinggi lagi. Apalagi perekrutan anggota baru badan khusus dan badan eksternal yang hampir semua dilakukan berdekatan membuat kami harus bisa memilih dengan cermat. Sejauh ini saya sudah bergabung dengan HmI di fakultas saya dan saya betul-betul menikmatinya. Saya ingin mencoba organisasi lainnya dengan harapan akan senyaman ketika saya ber-HmI. Tapi, tentunya saya harus jeli memilih yang betul-betul sejalan dengan pribadi saya. Hehehehe


MB GS 17 lagi dengar wejangan pelepasan lomba dari pihak sekolah.
Saya juga mauuuu! :(


Sore tadi saya baru saja selesai menonton show pencarian dana dan pelepasan Marching Band Gema Suara 17 (eksul saya di SMA dulu). Penampilan merewka membuat saya jadi ngidam bermarching dan bercolourguard lagi meski saya tahu it's so impossible for me! Setidaknya saya cukup terbebas dari beban perkuliahan dan menjadi normal lagi, Hahahaha. Yup, menurutku kehidupanku belakangan ini terlalu fokus di bidang kedokterasn terus dan bagiku itu tidak normal. Saya tidak mau hidupku cuma terpaku atas satu warna saja. Semoga segala tantanganDini's Cup Cake di semester dua ini dapat memberi warna lain serta dilalui dengan baik dan 'bersenang-senang'. Amiin :D