Rasanya sudah sering sekali rencana saya terhambat karena transport. Ya, masalah transport. Saya memang memiliki ketidakmampuan atau keterbatasan dalam hal itu. Saya belum bisa mengendarai kendaraan kecuali sepeda. Hal ini membuat saya ketergantungan alias jadi penumpang baik diantar papa, naik pete2, atau pun jadi nebengers. Masalahhnya, tidak selamanya saya bisa mendapatkan tebengan. Terkadanhg saya seakan memaksakan diri menghadiri suatu acara padahal seharusnya bila tidak berkeras hati, saya duduk diam saja di rumah.
Dulu, sempat ada wacana papa dan mama meminjamkan mobil kepada saya. Namun, sepertinya hal itu cukup sulit juga. Mama sering memaki mobil itu demi urusan rumah sedangkan bila membeli mobil lagi entah ditaruh dimana. Lagipula saya belum bisa menyetir mobil. Saya juga berpikir namoaknya terlalu hedon bila membawa mobil orang tua buat urusan saya.
Hal yang saya inginkan ialah punya mobil pribadi. Yah, saya maunya sih dari uang saya sendiri. Tapi, sepertinya tidak mungkin dengan berbagai alasan di atas. Minimal bisa menyetir! Supaya jika keadaan betul-betul keras hati tanpa tebengan, ya saya bisa pergi dengan praktis.
Setelah kehilangan veronica alias laptopku tercinta. Ingin rasanya saya punya laptop lagi. Walaupun saya punya external disk dan bisa pinjam laptop kerja papa, tetap saja keinginan itu terus muncul. Laptop pribadi tentu lebih privasi daripada laptop orang tua kita sendiri. Terlebih, veronica banyak menyimpan file2 yang 'dini banget'. I miss veronica so much. Even it's not notebook from hp or vaio!
Dulu, sempat ada wacana papa dan mama meminjamkan mobil kepada saya. Namun, sepertinya hal itu cukup sulit juga. Mama sering memaki mobil itu demi urusan rumah sedangkan bila membeli mobil lagi entah ditaruh dimana. Lagipula saya belum bisa menyetir mobil. Saya juga berpikir namoaknya terlalu hedon bila membawa mobil orang tua buat urusan saya.
Hal yang saya inginkan ialah punya mobil pribadi. Yah, saya maunya sih dari uang saya sendiri. Tapi, sepertinya tidak mungkin dengan berbagai alasan di atas. Minimal bisa menyetir! Supaya jika keadaan betul-betul keras hati tanpa tebengan, ya saya bisa pergi dengan praktis.
***
Setelah kehilangan veronica alias laptopku tercinta. Ingin rasanya saya punya laptop lagi. Walaupun saya punya external disk dan bisa pinjam laptop kerja papa, tetap saja keinginan itu terus muncul. Laptop pribadi tentu lebih privasi daripada laptop orang tua kita sendiri. Terlebih, veronica banyak menyimpan file2 yang 'dini banget'. I miss veronica so much. Even it's not notebook from hp or vaio!
***
Inti dari semua keinginanku di sini ialah saya tidak ingin bergantung pada orang yang tidak bisa digantungi. Itulah sisi apatis saya. Saya berusaha sebisa mungkin tidak terikat dan tergantung dengan orang lain selain keluarga saya. Walaupun terkadang saya seperti memaksakan diri. Tapi, lebih baik daripada terkekang dalam keterbatasan. Di sisi lain saya berharap ada perpanjangan tangan dari Allah yang dapat saya gantungi meski tidak kekal seperti Allah. Amiin :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar