Saya hanya diberi waktu 10 hari untuk libur lebaran. Hanya 10 hari untuk melupakan sejenak materi kardiologi. Sungguh tidak adil, kan? hehehe. Ramadhan juga hampir habis dan nggak terasa saya jarang sekali buka puasa bersama keluarga di rumah. Saya lebih sering melaksanakan tugas gaul.gila-nya hublu di berbagai buka puasa organisasi kampus. Hitung-hitung rumahku juga jauh dari kampus. Jadi, daripada buka puasa di jalan mending buka puasa gratis di kampus. hehehe :D
Saya termasuk tipe kalap kalau soal makanan. Nggak ada yang bisa memaksa saya makan sayur-sayuran meskipun cuma mentimun! Menu makananku nggak jauh-jauh dari ayam, ayam, dan ayam~ hidup ayam! Kalau buka puasa di luar sama teman-teman, saya lebih milih 'western food' atau makanan yang nggak mungkin ada di rumah dan cepat membuat mual. tentu saja saya selalu kecewa liat hasil timbangan berat badan. Kalap deh kalap -_____-
Beberapa teman saya yang kuliah di Jawa pada pulang di libur lebaran tahun ini. Bayu, misalnya, yang akhirnya pulang sekarang tentu saja jadi nggak tahu lagi peta perkembangan kota makassar. Dia malah nanya saya yang cupu tentang tempat gaul di makassar. Jujur saya bingung. Trans Studio, Surabi, Popsa, Eat @ Out, what else? Rata-rata tempat makan semua ya? Nggak ada tempat ice skating, waterboom, atau kebun bianatang. :(
Apapun perkembangan kota, Mall Panakkukang (MP) tetap jadi pilihan utama untuk bertemu ribuan orang makassar lainnya. Kayaknya, kalau buka puasa di tempat ini kita bisa ketemu banyak orang yang kita kenal. Nggak ada sama sekali privacy buat orang yang pacaran backstreet ataupun orang yang kabur nan banyak hutang, hahaha. Tempat makan di MP juga biasanya penuh kalau sudah mau buka apalagi pizza hut. Waiting list panjaaaaang. Syukurnya saya masih dapat tempat pas buka kemarin di sana. :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar