Ini sudah minggu ketiga Kuliah kerja Nyata (KKN) ang. 82 Unhas dan saya masih belum measakan kerepotan dan segala hal tidak menyenangkan lainnya selain sinyal yang hilang timbul. Belum ada masalah seperti ini yang membuat saya lebih cemas. Seakan-akan sedetik kemudian akan ada masalah. Ya, saya akui tetap ada masalah dalam kehidupanku beberapa minggu ini tapi bukan berasal dari KKN beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sepertinya KKN adalah liburan, pembersihan jiwa, maupun terapi kedamaian buat saya.
Alhamdulillah, tidak ada hal yang bisa saya komplain mengenai posko Botto dan orang-orang hebat di dalamnya. Semua serasa begitu pas. Sudah lama saya tidak setentram ini. Jauh dari kesibukan, masalah, dan akhirnya saya punya waktu untuk berlibur. Saya akhirnya punya waktu untuk berkutat di dapur meskipun itu hanya untuk masakan siap olah, bermain dengan anak-anak pemilik rumah dan tentu saja berbagi dengan sepuluh pejuang kkn posto Botto lainnya. Ketentraman seperti ini seperti hadiah yang menyenangkan :)
Sejauh ini kegiatanku hanya jadi anak rumahan di posko. Menjalankan program kerja dan persiapannya secara bersama-sama yang memang sepertinya agak ribet utuk posko yang terletak di daerah 'kota'. Mandi pun dijadwal karena terkadang air tidak mengalir sementara kita harus menghemat air bak sampai hari berikutnya. Berkumpul di depan TV dan bisa dikatakan lebih fokus saat CTM (curhat time) daripada rapat posko adaah kegiatan avorit posko. Walau hanya sekedar menonton deretan film bersama-sama dan bermacam kegiatan 'quality time' ! Oh iya, tidak lupa juga menjadwalkan sederet acara liburan yang terhalangi karena hujan deras akhir-akhir ini.
Mungkin karena saya sudah demisioner dari segala kegiatan di kampus, KKN terasa sangat damai dari beban kegiatan di Makassar kecuali OSCE. Banyak juga masalah yang baru saya ketahui saat di posko dan mungkin itu juga jalan Allah untuk menjauhkan saya dari faktor stress dan saya menganggap itu adalah cara Allah menyayangi saya. Terlebih, mempertemukan saya dengan empat abang dan enam saudari yang sedikit demi sedikit membuat saya kerasan di posko ketimbang di Makassar. X))
1 komentar :
nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,
Posting Komentar