Rabu, 29 Juli 2009

Hari yang melelahkan

Gara-gara kemaren tergoda untuk nonton BBF+ lanjut nonton coffe Prince di TV, saya jadi kurang tidur. Baru juga sejam tidur, eh.. sudah sahur. Sudah dapat dipastikan, badanku oleng ke sana- ke mari saat berjalan menuruni tangga demi sahur. Setalah shalat subuh, akhirnya saya maksa tidur lagi. Padahal, jam 7 saya sudah harus ke rumah Fitt untuk ikut ngantar k' Diqu ke bandara. Yup, K'diqu hari ini berangkat ke jakarta demi Hubungan Internasional UI. Untung saja, saya bisa terbangun dengan mudah pas jam 7. Hhehe, saya malah ngira kalau saya sudah tidur sepanjang hari padahal cuma 1 jam lewat.

Keberuntungan lainnya ialah saya akhirnya dijemput di rumah. Jadilah, saya, Fitt. QQ, Yogi, Riska, Ahmad, Nunu, Tifa dan Ratu (hhehe, sotta mode on m' Tifa!)melepas kepergian K' Diqu yang ternyata berangkat ke jakrta bareng K' Azhar. Setelah sepertinya berhasil bisa membuat K'Diqu nangis, kami pun meninggalkan bandara dan seabagian besar bertolak ke arah Jubel. Yup, ada latian SeEDS di rumah Ulfa dan anak-anak yang ikut lomba yang semestinya belajar pagi itu mendapat dispensasi untuk persiapan lomba. Dan renca saya untuk tidur pun buyar.

Sepanjang hari saya dan lainnya mempersiapkan lomba. Entah itu mempersiapkan artikel mading, meresearch film-film untuk stortel, sampai latihan debat. Otomatis saya baru tidur ketika sudah sampai di rumah. Saya baru terbangun pada saat suara azan magrib sudah terdengar di kamarku. Sekali lagi bahkan lebih parah dari pas sahur tadi, saya berjalan lunglai ke bawah untuk berbuka puasa. Yeyeye! Hari ini terlewati sudah :D Ya Allah terimalah puasaku..

Besok saya harus on lagi untuk jadi trainee adju di ZOEC. Omg, I'm (a lil bit) worry about this. Saya sama sekali belum me-research padahal, besok ada 3 pre-lim. Apalagi saya merasa english-ku masih terlipat-lipat sekaligus kacau balau (asysyesyesye t'cmpur logat mks-padang). Hhaha, saya nggak pernah ber-english ria sedangkan sekarang saya sedang asik-asiknya berlogat makassar dan mencoba berlogat padang .Yah, paling tidak bisa 'bagarah' dengan nenek Nun walau Mama dan putri bilang logatku kayak orang yang yang sedang mempermainkan neneknya sendiri. Tapi, jujur! nggak ada maksud sama sekali.

Walaupun kacau balau begini, semoga bsok semua bisa terjalani dengan sukses! Amiin. And.. it's time to have dinner and sleep! Hoamm..

2 komentar :

Aufa mengatakan...

Wah kamu puasa senin-kamis ya!
Aku mau tebak nih, Kamu Santri ya? ato kalo gak, kamu alumni pesantren ya?
Saran sok tau ku sih kalau kamu gak kuat gak usah dipaksa, kalau banyak maslahat dari madorotnya baru diterusin. Okey...
(Good... take it, Bad... trash it)

Dini Anggreini mengatakan...

bukan Aufa...
saya bukan santri dan tipikal anak alim lainnya..,hhehehehehe
saya puasa untuk membayar puasa2 saya yang bolong-bolong tahun kemaren,
thanks sarannya, :D