Selasa, 13 April 2010

Lagi-lagi Teledor :(

Baru-baru ini saya dapat musibah lagi. ya, lebih tepatnya keteledoran tingkat tinggi. Dengan semangat empat-lima saya mengajukan diri sebagai PJs alias penanggung jawab sementara drama musikal angkatanku untuk inaugurasi. Niatnya sih mau bersenang-senang latihan drama apalagi saya juga pemainnya, tapi masalah capek berat. Bisa dibilang capek fisik dan capek mental pusing pikirin 'bisa latihan hari nggak ya?', 'mereka datang nggak ya?', 'hari ini skenarionya kelar nggak ya?', dan banyak hal lainnya. Akhirnya, teng todeng todeng! Saya pingsan pas latihan ekspresi mata.

Pas latihan saya berpasangan dengan kak Upi yang daritadi masang muka main-main terus. Saya berusaha tetap fokus dan tidak tertawa melihat ekspresi kak Upi sementara beberapa pasangan pemain lain sudah ketawa. Lama-lama bukannya makin fokus, rasanya badan ini mau jatuh. Saya pun melambai-lambaikan tangan sambil bilang 'tolooong.. pusing sekali..". Latihan pun berganti dari latihan drama menjadi latihan penyelamatan buat saya.

"Dek, apa qo lihat dek?", kata kak Asrul pelatih drama
"Aduh ini anank kosong", seru kak Wiwik sambil membantu teman-teman menelantangkan saya
"Sudah saya bilang jangan disini", kak Asrul menambahkan

Dengan suksesnya, mereka kira saya kerasukan. Hhahaha, saya kerasukan jin lapar karena belum makan. Yup, saya baru ingat cuma makan siang seharian ini.

"Kak, cuma pusing. Bukan kerasukan, kak", kata saya nggak rela dibilangin kerasukan
"ooo", yang lain cuma ber-o ria
"Astaga din, saya kira kerasukan qo" kata Dhedhe sambil bantu saya ke posisi terlentang. Terharu juga melihat teman-teman pada nolongin begini
"Padahal baru mau saya ketawai qo besok. Hahahahha", lanjutnya seiring dengan hancurnya melankolois keterharuanku tadi


Akhirnya latihan dilanjutkan dengan cerita-cerita ringan berhubung mereka *prihatin* dengan nasib gadis lemah ini (kalau sudah begini baru ngaku lemah). Saya pulang sendiri karena tean-teman launching nama angkatan yang biasanya jadi teman plangku pulang duluan. Lagi pula saya sudah merasa kuat. Padahal, sepanjang perjalanan pulang, saya tidur di taxi. Pas mau bayar taxi, eh kok ada yang ganjal yah? DOMPETKU KEMANAAAA?!

Dompetku lagi-lagi kecurian. Yah, saya memang sangat teledor! huff.. jadi benci sama diri sendiri. Sempat saya masih ngarep kalau ketinggalan di LT5 tapi pas kartu ATMku diblokir, mas-mas operatornya bilang sudah tiga kali kartu ATM ku diakses namun gagal jam segitu. Kabar baiknya, Papa dan Mama lagi di Manado dan hanya ada Putri yang memarahi saya meski siraman rohaninya saya abaikan.

Sebenarnya saya sangat santai atas kasus ini. Kebas. Malas berpusing-pusing ria toh saya juga bakal dimarahi dan pusing juga. Tapi, lama-lama aya menyadari Rabu minggu ini bakal ada ujian sistem imun. Otomatis saya perlu kartu mahasiswa sementara (karena masih maba). masalahnya kartu itu sudah hilang dari kasus kemalangan sebelum LK1 dulu sementara KTP itupun sudah diganti hilang lagi karena kasus baru ini. OMG!

2 komentar :

Pemuda Internet mengatakan...

salam kenal ya
kunjungi balik :)

Dini Anggreini mengatakan...

salam kenal balik,
ok, sudah dikunjungi balik :D