Terkadang saya ingin berkata, "Tolong jangan perhatikan saya"
"Tolong jangan tersenyum karena saya"
"Tolong jangan berpendapat tentang saya"
"Tolong jangan membuat saya berpikir bahwa saya istimewa padahal kamu berpikir tidak"
"Tolong jangan memanggil nama saya"
"Tolong jangan membuat pipi saya merah merona"
"Tolong jangan menampakkan ekspresi yang saya baca sebagai pesan bahwa kamu senang melihat saya di sini"
Yang saya mau itu
"Cukup beri saya perhatian"
"Cukup peduli pada saya"
Bukan seperti hal yang kamu tunjukkan kepada saya
Lalu terkadang saya berdamai dengan diri sendiri,
"Biarlah, yang penting saya bahagia dengan pipi yang merona ini"
"Biarlah, paling tidak dia senang melihat saya"
"Biarlah, asal dia tertawa melihat tingkah saya"
Walau sekarang tidak ada harapan lagi,
Tidak ada gunanya lagi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar