Rabu, 07 Januari 2009

Day 2, 9 December 2008 ( Sunburst Youth Camp 2008 )

Hari ke dua ke Nanyang university sama NIE!

Pagi ini pas di bus, saya sampingan kursi ma Thao, anak Vietnam. Kita terlibat perbincangan yang seru tentang negara kita masing0masing. Trutama soal pendidikan. Saya c lumayan kaget krena ternyata rata-rata anak SYC 2008 itu sudah kuliah. Yup! setiap negara punya tata cara pendidikan yang berbeda. Dan ternyata seumuran 17 tahun itu di luar negeri sudah kuliah.

MenurutQ.. Nannyang itu seperti UI-nya Singapore sedangkan NIE itu IKIP versi kerennya. Di situ betul-brtul rapi dan hi-tech. tapi sayangnya, sinyal di sana kurang kuat. Buktinya, pas jalan ke Green House-nya, saya dapat telepon dari +62XXXX. Dari kode negaranya, ya saya tahu kalau itu dari Indonesia. Saya kira itu dari Universitas Swasta yang saya ikuti promonya. yang bicara itu mba'-mba', tapi suaranya betul-betul nggak jelas. Daripada kena roaming Internasional lebih mahal lagi, saya tegasin ke mba' itu untuk nutup telponnya. Tapi, mba'nya nggak dengar karena sinyal yang buruk. Nggak lama setelah saya tutup itu telpon, saya dapat sms dari FiTt. dan ternyata oh ternyata, mba'-mba' tadi itu FiTt yang lagi pake nomor Indonesianya, Yup! she's in America now! Dia kan ikut AFS. Tapi kita masih sering keep in touch.


Setelah ngelilingin dikit gedung sekitar dan green house, kita ke ruangan praktek ngajar. Disana sudah ada profesor yang dari penilaianQ adalah keturunan India. habisnya, perawakan, kulitnya yang coklat dan aksen Englishnya nge-India banget. Di sana kita disugukan atraksi berbau science. Yup, tentang perubahan suhu pada suatu benda dan pengaruhnya pada benda itu sendiri serta tentang ice. Setelah liat atraksi 'hi-technology' kata profesor itu yang maksudnya adalah penjepit bahan, kita sempat ngambil photo bareng sang professor 'Hi-technology'.

Kita pun kembali ke Aula atau lebih tepatnya ruang presentasi. Di sana kita diputarin beberapa video tentang Nannyang dan NIE. Dan tak lupa kita juga dikasih gudie bag-nya Nannyang dan NIE. Setelah keluar ruangan, ternyata makanan siang telah menanti. Saya akhirnya makan bersama CUIY dan Pak Rizal di meja tengah taman. Hhihi.. Indonesia jadi pelopor makan di taman waktu itu. Habisnya, rata-rata yang sudah ngambil makan duluan pada malu-malu makan di taman. Nggak lama kemudian, Ibrahim dan Jean pun ikut makan bersama kita. Asli! makanan pas di Nannyang yang paling yahud selama masa SYC. I like the puding!


Perjalanan selanjutnya ke Science Centre. Di sana kayak tempat dimana semua hal-hal science yg sifatnya menghibur dikumpulkan. empat bingung juga c di sana. Karena brosur yang nunjukin petanya nggak mirip dengan aslinya. Di peta yang terdiri dari gambar-gambar lucu itu, Science Centre kayak komplek sgedung. Padahal, Science Center itu sebuah gedung yang di dalamnya terdapat ruangan-ruangan pertunjukan. Yang paling keren di SS adalah Omni teather. Mungkin di negara maju lainnya juga ada. Omni teathre itu bioskop tapi layarnya cembung sesuai kubah dan ngebuat sensasi seakan kita ada di filmnya. Terlebih film yang diputarin tentang pegunungan alpen. Awalnya semua teriak "cool" tapi lama-lama.. eehhh jadi ngantuk saking terbuai sama fimnya.Saya berusaha keras untuk tidak ketiduran, untgnya berhasil. Pas di luar.. eh ternyata bukan saya sendiri yang merasa ngantuk pas nonton film yang durasinya 45 menit itu. Ternyata banyak anak SYC ketiduran! CUIY cuma 2 orang alias saya sama Linda yang nonton pe habis. Selebihnya ketiduran dari beberapa menit awal sampai dibangunkan sama orang lain di sebelah mereka karena filmnya dah habis. Hari ini ada gladi part 1. nah, Indonesia kebagian gladi malam ini. sebelum gladi, kita ngumpul dulu di kamar Pak Rizal. Sempat nyesel juga nggak gabung kemaren malam karena ketiduran. padahal, katanya CUIY mereka sempat datengin kamarQ tapi nggak ada respon dari dalam kamar. Yup! waktu itu kemungkinan saya masih tidur alias mati suri sedangkan Helen dan Sarah belum balik ke kamar. katanya CUIY, Pak Rizal sempat keceplosan kemarin malam tentang statusnya yang hampir saja dibuatin kuis. beliau bilang "jadwalnya padat, untung saya nggak bawa istri saya..". Waa! ketahuan deh!


Setelah sempat latihan dikit di kamar Pak Rizal alias Markas CUIY, kita turun ke lantai 1 dan menuju Ruang Auditorium. Di sana ternyata anak-anak India masih gladi. Wah, baru liat gladinya saja, kita yang ada di dalam ruangan sudah terpukau. bagaimana tidak? Kita bisa lihat langsung Bollywood versi life. Duh, betul-betul kepingin joged juga, nih! hahahah..

Setelah India kelar, kita pun naek ke panggung dan sempat say hi dan memuji kepiawaian mereka menari. Pas mereka nari, semua badan mereka tuh bergerak ngikutin ritme. Sedangkan CUIY, hhehhehehe.. pada encok pas latihan di subud. Sebenarnya kita itu sudah mantap di bidang gerakannya, tapi ternyata di bidang blocking kita masih kurang. Untung saja ada Khairi, ACE yang ngarahin kita tentang performa kita di panggung. Setelah 30 menit, waktu untuk Indonesia gladi otomatis habis. Setelah kita, sudah ada anak Kazakhstan yang nunggu dari tadi. Kita pun nonton gladinya kazakhstan. Untuk cultural night atau "An Evening with SYC", mereka pada main orkestra kecil. Empat orang diantara mereka main biola dan Adil, teman group8 saya, maen alat musik ala kazakh yg kayak timur tengah gitu-lah. Trus ada cewek ada ya nari-nari. Saya betul-betul nggak nyangka dibalik wajah mereka yang hampir swmpurna, ternyat mrk juga outstanding di bidang seni. Terutama c Alibek yang kelihatannya diincer banyak cewek. Ternyata dia jago sekali main biola!!!!

Dan jadilah, cewek-cewek CUIY pada kagum sama mereka. Buat saya dan Linda, mereka itu cobaan dalam pertaubatan. Maksudnya, melihat muka mereka bikin lupa kalau ada pacar yang nunggu di Indonesia. Hhhahaha, kalau saya c tidak ada. Tapi, mungkin ini yang dinamakan 'jaga pandangan' bagi muslimin. Hhhahahaha

Tidak ada komentar :