Rabu, 07 Januari 2009

Day 3, 10 December 2008 ( Sunburst Youth Camp 2008 )

Hari ini paling seru karena ada urban challenge nya!

Pagi ini dapat jackpot, breakfast semeja sama anak-anak Kazakstan. Hari saya akui mereka ittu cakep-cakep. MaksudQ, ceweknya cantik-cantik (bahkan ada yang kayak Miss Universe) sedangkan cowoknya tampan-tampan (serasa bintang film, yup.. kan nggak ada tuh istilah Mr. universe). Nggak bisa dipungkiri, mereka itu menarik perhatian para peserta lainnya. Dan gara-gara gladi part 1 kemarin malam, saya yang awalnya mengangap mereka biasa saja seperti yang lainnya, eh saya malah jadi ikutan ngefans. Saya memang tipikal orang yang nggak gampang kagum sama seseorang sampai saya lihat bahwa orang tersebut berbakat di seni terutama musik dan tari.

Sayangnya pas ditanya pakai english mereka pada nggak konek. Sampai salah satu dari mereka -sygnya bukan yang paling cakep mentranslate ke bahasa mereka. dan akhirnya Eldar pun menjawab pertanyaan Lee.

Hanya saya sama Linda (CUIY dari Bali) yg anak Indonesia tapi nggak gtu tergila-gila sama mereka tapi malah kita berdua yang selalu dapat kesmpatan deketan sama mereka. ya, nggak sampai jadi teman dekat c, maksudnya ternyata sering berada di sekitar mereka.

Destination pertama ke Newater dulu, alias ke PDAM-nya singapore yang hi-tech sekali. Pas di di Newater, kita dibagi 2 sesi. Nah, group 1-4 sesi pertama yang duluan masuk, sedangkan group 5-8 nunggu dulu di lobby. Karena saya itu anak Coach D alias groupQ itu group 8, maka say dan para peserta sesi 2 pun nunngu di lobby. da ternyata bukan hanya kita saja yang mau liat-liat Newater. pas kita lagi nunggum, ada juga rombongan keluarga atau mungkin taman kanak-kanak kali. Habis anak kecilnya lumayan banyak. Di sana juga sepertinya memang sering jadi tempat wisata deh. Habisnya, ada Showroom dan beberapa LCD di sepanjang koridor yang ngejelasin cara pemurnian air di Singapore.Air kran di Singapore juga bisa diminum seperti negara maju lainnya.
Seandainya Indonesia bisa kayak begini.

Pas makan siang di newater, dapat jackpot lagi! Saya nunggu giliran ngambil makanan sama c kazkh lagi. MaksudQ, saya ngantri di belakang mereka. denagn baiknya Alibek sama Eldar ngasih peralatan makan ke beberapa orang yang ngantri di belakang mereka. Sayangnya, Zulfa nggak ada nih! Hhhhaha, lagi-lagi cuma Saya ma Linda! Pas ngantri juga, saya sempat berbicara sama anak-anak Brunei pakai bahasa Indonesia. Yup, mereka bisa nyambung bicaranya karena mereka kan bisa bahasa Melayu. Pas ngambil makanan, saya nanya dulu makanan yang mau saya ambil itu halal apa tidak. Ya.. nggak mau lah kejadian kayak Pak Rizal pas di Outbond. Untungnya semua aman halalnya! Hhohoho..

Selesai ngambil makanan, saya melihat seisi ruangan dan nyari-nyari teman makan bareng. dan akhirnya saya milih makan bareng anak-anak Coach D alias group 7&8. Habis makan, kita main permainan yang lumayan bikin penasaran anak-anak dari bus lain ikutan. Permainannya lebih ke arah konsentrasi saat lagi ricuh.

Sehabis dari Newater, next destination is city gallery! City Gallery itu sejenenis museum kota. Banyak informasi dan foto-foto tentang kota-kota terkenal di dunia. Di situ juga ada miniatur kota Singapore yang sebenarnya sangat besar karena sebesar ruangan museum. Setelah berkeliling dan berfoto-foto ria, kita berkumpul kembali dengan kelompok kita masing-masing. Saya juga rada telat nyampe ke group saya, untung ada Ibrahim yang ngingatin saya untuk ngumpul.

Nah, ternyata sekarang sudah saatnya untuk Urban Challenge! Ini dia, acara di SYC yang betul-betul saya tunggu. Urban Challenge itu seperti 'Amazing Race'. Jadi, setiap group akan diberikan peta dan tantangan untuk bepergian ke berbagai tempat di Singapore. Ya, paastinya tempat-tempat itu adalah tempat wisata. Dan disetiap tempat tersebut ada tantangan untuk group yang sampai di sana. Tentu saja, Urban Challenge punya batasan waktu yaitu dari jam 1 lewat sampai jam 7malam dan sudah harus sampai di RELC Hotel tempat kita nginap.











Setelah membabat habis semua tantangan dan ngunjungin semua tempat, kita akhirnya kembali ReLC Hotel. sayangnya kita rada telat nyampainya. sudah banyak group yang sampai duluan. Tapi, akhirnya timQ menang!!! deh, pergi k t4 wisata d Singapore kilat!

Setelah bersorak-sorak ria, ketua group 8, anak malaysia naik ke panggung dan Bapak tua namun berjiwa muda yang kayaknya pemimpin acara SYC menyuruh kami membopong Leisle ke panggung. Ahirnya, Leisle, ACE yang ngurus groupQ, diangkat oleh laki-laki group8 sampai ke panggung untuk ngambil hadiah berupa snack separcel besar.

Setelah itu, coach D alias busQ bikin acara makan pizza bareng selepas acara penutupan Urban Challenge. Saya langsung buru-buru ke kamar dan mengganti baju karena malam ini CUIY dan Lee, Jean, Amirul, dan bang Ghandi akan shopping ke Mustafa Centre. Kita dilarang mandi malam oleh panitianya karena dikhawatirkan bakal sakit. Malam ini ada rapat cheperones lagi, jadi Pak Rizal nggak bisa ikut shopping bareng kita deh.

Di lobby, teman0teman coach D terus manggil saya untuk makan pizza. Di ujung lobby saya lihat CUIY sudah nungguin saya. Sayangnya saya nggak terlalu berminat dengan pizza selain chicken mushroom dan kepepet waktu mau shopping bareng CUIY. Walaupun lapar juga c.. nggak makan malam. Akhirnya karena tidak enak dengan Rekha alias Rex, saya pun membawa kardus pizza berisi empat slice pizza ke arah CUIY. dan begitu sampai ke CUIY, wush! dalam sekejap kardus pizza itu jadi kosong karena pizzanya disambar sama CUIY.

Untuk ke Mustafa Centre, kita naik bus dulu lalu naek MRT alias kereta bawah tanah. Nah, pas di MRT saking telatnya kita masuk, Abang Ghandi tertinggal! MaksudQ, ketika Zulfa dan dia mau masuk, pintu MRT menutup dan hanya Zulfa yang berhasil masuk. Dari balik pintu, Abang Ghandi mengisyaratkan bahwa dia akan naik MRT berikutnya. Setelah sampai di pemberhentian, kita nungguin Aabang Ghandi nyampai dulu. Demi ngilangin rasa bosan nunggu, kita main permainan 'wush!' yang diajarin oleh Shani pas di Subud. Dan eng ing eng! Saya jadi juara! HHhohohohohohohoho
Berasa bangrt, cuiy! Bisa menang 'wush!' tingkat internasional!

Pas di Mustafa Centre, kita belanja sepuasnya dengan harga yang murah banget. Andai saya tahu, saya pasti nggak akan belanja di Orchard waktu itu. Saya takut sekali Mama bakal marah tahu saya nggak sehemat yang beliau pesan. :(

Pas berbelanja saya sempat ketemu dengan orang Indonesia yang lagi liburan di SIngapore. Wah, betul-betul rindu nih, cuiy.. dengan Indonesia.

Ternyata cowoknya tuh lebih shopping gila-gilan daripada ceweknya. Ranggi beli boneka buat adiknya, Tama sibuk milih hiasan dinding, Gigih liat-liat pajangan, dan Ikhsan bolak-balik cari barang-barang sampai kartu UNO pun dia beli. Melihat kalau saya ternyata nggak terlalu boros daripada yang lain, akhirnya saya jadi berani beli baju Singapore beberapa lembar.

Ketika Ikhsan mau minta plastik belanja besar, ada hal yang lucu. Dengan segala barang-barang belanjaannya yang banyak, Ikhsan jadi mau nyatuin kantung-kantung belanjanya ke satu kantung plastik besar. Nah, akhirnya dia minta ke mba'-mba' tukang kasir. Tapi mba' ini nggak mau kasih dengan alasan, kantung belnja hanya bisa diberikan setiap transaksi belanja saja. Akhirnya, saya dapat misi baru setelah semua misi "Mission Impossible" ala CUIY apalagi pas masih di Indonesia selalu berhasil saya kerjakan dengan memakai tehnik public relation saya. Saya pun membawa belanjaan Ikhsan ke kasir sebelah mba' td, dimana tukang kasirnya ialah seorang bapak-bapak dengan sorban ala India yang memberi efek gaang padanya (atau memang tampangnya sudah gaang?)

DINI: Sir, Can you help me?
CASHIER MAN: Yes
DINI: I want take one more biggest plastic bag. I have obstacle with these plastic bags.
CASHIER MAN: Do you want to go home or shopping?
DINI: Yes, I'm sorry..
CASHIER MAN: Do you want to go home or shopping after this?
DINI: I want to go home soon
CASHIER MAN: OK, here

dan c bapak kasir itu kasih plastik bag yg paling besar dan bantu saya masukin kantung-kantung belanja milik Ikhsan ke kantung belanjaan yang dia kasih. Dan hal ini terjadi tepat di samping mba'2 tadi yang dah nolak permintaan Ikhsan. Sayapun memperlihatkan muka penuh kemenangan ke CUIY, terutama Ikhsan. Dengan rona "MISSION COMPLETE". Wajah CUIY terutama ikhsan pada kaget lihat kemulusan saya minta kantung plastik tadi. HHHHOOOHOOHOHOHOHOoo

Pas ngambil barang-barang di tempat penitipan, saya melihat ke ruko seberang. Dan saya melihat tempat penjualan CD bajakan yang ngejual DVD fil Indonesia. Guess What! Ada "Ayat-Ayat Cinta"!!

Karena waktu sudah hampir tengah malam, kita sudah nggak bisa lagi ngejar transportasi umum. Kita pun ngambil angkutan sejenis kijang yang dijadiin taksi tanpa argo alias kita harus nawar dulu harganya. Ternyata perjalanan dari sini ke hotel cukup jauh juga. Di samping kemudi, Amirul menjelaskan pada sang supir yang besorban ala India, bahwa kita ini dari Indonesia dan mengenai SYC.

Begitu sampai di hotel, kita disambut dengan alunan lagu dari anak-anak Malaysia yang lagi latihan eksibisi. Hhhehehehe... ternyata negara-negara lain pada nyiapin eksibisi di saat kita lagi kalap-kalapnya belanja! Tapi yang bikin kaget adalah... lah=gu yang dinyanyikan oleh mereka adalah "RASA SAYANGE". Lagu yang masih jadi kontroversi karena lagu asal Maluku itu diakui juga dengan meereka!!! Duh, ngajak perang nih..

Kita pun milih lewat Resepsionis demi ngindarin perang dengan mereka. Tapi asli! Rasanya marah ini sudah sampai di ubun-ubun!!!

Seperti ritual malam-malam sebelumnya, kita ngumpul lagi di kamar Pak Rizal. Kita pun sempat curhatan dengan Pak Rizal soal masalah tadi. Yup, untungnya Pak Rizal bisa ngademin hati CUIY tentang masalah ini. setelah rada tenang, kita pun turun ke bawah untuk siap-siap ngurus eksibisi.

Tidak ada komentar :